Berlari ku ke hutan menyanyiku
kepantai kemudian teriakku
sepi.. sepi dan sendiri aku benci
aku ingin hingar aku mohon ke pasar
bosan aku dgn penat
hanya saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar bergaduh sampai gaduh
ada malaikat menyulam jaring labah labah belang di tembok keraton putih
kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya
biar terdera
atau aku haru kehutan
belok kepantai